Sentimen keagamaan pada waktu itu muncul seiring dengan adanya sebuah keyakinan baru yaitu yang beragama islam.
Pada masa kerajaan majapahit keris dengan ciri warongko ladrang/branggah/gayaman sudah ada, namun pada masa mulai perkembangan Islam dipemerintahan negeri Demak maka para dai( atau lebih tenar dengan sebutan wali songo) menginginkan lebih spesifik dalam senjata keris, maka untuk itu para wali meminta para empu membuat keris yang lebih merakyat dan islami diantaranya berciri wulan panunggal( yang berarti BULAN SUDAH TANGGAL/MASUK TANGGAL 1 BULAN BARU)
Karena islam dalam menghitung hari berdasarkan bulan/Qomariah maka di buatlah warongko seperti bulan sabit (bisa dilihat seperti keris lilit buntel mayit) suatu khasanah tersendiri bagi dunia perkerisan, namun pada masa sultan adipati Yunus (adiopatiUnus) dan adiknya sultan Tranggono memerintahkan prajuritnya menyerang portugis di semenanjung malaka sampai para prajurit tidak pulang lagi ke jawa( sampai sekarang kampung prajurit demak dinamakn negeri TRENGGANO/yang artinya orang-orang sultan trenggono) sehingga keris wulan panunggal banyak tersimpan di negeri malaysia khusunya negeri trenggano juga islam sangat berkembang dengan akulturasi jawa melayu di malaysia.......
Namun tidak hilang di tanah jawa banyak juga masih tersimpan keris dengan warongko wulan panunggal dengan ciri biasanya keris tersebut kecil lurus. namun tidak seluruh ulama menggunakan wulan panunggal namun banyak juga tetap menggunakan kieris bercirikan lama hindu budha
Pada masa kerajaan majapahit keris dengan ciri warongko ladrang/branggah/gayaman sudah ada, namun pada masa mulai perkembangan Islam dipemerintahan negeri Demak maka para dai( atau lebih tenar dengan sebutan wali songo) menginginkan lebih spesifik dalam senjata keris, maka untuk itu para wali meminta para empu membuat keris yang lebih merakyat dan islami diantaranya berciri wulan panunggal( yang berarti BULAN SUDAH TANGGAL/MASUK TANGGAL 1 BULAN BARU)
Karena islam dalam menghitung hari berdasarkan bulan/Qomariah maka di buatlah warongko seperti bulan sabit (bisa dilihat seperti keris lilit buntel mayit) suatu khasanah tersendiri bagi dunia perkerisan, namun pada masa sultan adipati Yunus (adiopatiUnus) dan adiknya sultan Tranggono memerintahkan prajuritnya menyerang portugis di semenanjung malaka sampai para prajurit tidak pulang lagi ke jawa( sampai sekarang kampung prajurit demak dinamakn negeri TRENGGANO/yang artinya orang-orang sultan trenggono) sehingga keris wulan panunggal banyak tersimpan di negeri malaysia khusunya negeri trenggano juga islam sangat berkembang dengan akulturasi jawa melayu di malaysia.......
Namun tidak hilang di tanah jawa banyak juga masih tersimpan keris dengan warongko wulan panunggal dengan ciri biasanya keris tersebut kecil lurus. namun tidak seluruh ulama menggunakan wulan panunggal namun banyak juga tetap menggunakan kieris bercirikan lama hindu budha
KALAU BISA KAYA NGAPAIN,,NDAK DI TERUS KAN SENDIRI,,, HAHAHAHA,,,,
BalasHapusKALAU ANDA MEMBUTUH KAN,,KODAM/ SUSUK DIDIRI/DLL ANDA HUBUNGI,MBH ADI KENDAL BULUR BOYOLANGU TULUNG AGUNG,BISA DI COBA,,,,,NO O85335045133.SEAMAT MENCOBA.....
BalasHapusmainkan game kesayangan kamu di donacopoker dan dapatkan bonus 2x setiap harinya dan ada yang menarik dari donacopoker di hari natal dan kemeriahan tahun baru nanti donacopoker akan memberikan bonus deposit sebesar 50.000 tunggu apalagi jangan samapai kehabisan
BalasHapusAgen poker online
Agen poker online
Judi Kartu Online
bandar qq donacopoker
jadi tunggu apalagi hubungi kontak di bawah ini agar kamu tidak penasaran lagi
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662