Ada beberapa hal yang membuat hati ini trenyuh, yaitu
ketika penjual itu berusaha segenap daya dan upaya untuk memikat para
pembeli.. bahkan ketika mereka menjual barang-barang yang mengandung
kesyirikan. Ada penjual yang dia mengobral omongan kosong dan itu
terbukti bahwa saat kru ibnuhaya datang kesana, tiba-tiba dijadikan oleh
penjual sebagai contoh orang yang pernah membeli barangnya.. Padahal
belum pernah sekalipun membeli barangnya.
Ini adalah contoh.. begitu maraknya kepicikan yang
dilakukan di pasar. Termasuk pada kesempatan itu ibnuhaya kehilangan
tutup kamera sony nya di Pasar Kliwon ini, entah apa dicopet ataukah
jatuh tetapi nyatanya pada saat itu kru ibnuhaya sedang duduk-duduk di
pasar.. sedangkan saat berdiri tutup kamera sudah raip dari saku.
Sebenarnya pasar memiliki urgensi penting dalam kehidupan sehari-hari..
sebagai sarana seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Ternyata di balik
hiruk pikuknya keramaian pasar.. menyimpan sesuatu yang menjadikan
seseorang menjadi pendusta.
Berikut ini adalah contoh dari gambar yang diambil oleh
ibnahaya sebelum tutup kameranya hilang pada Ramadhan 1433H.
Barang Kesyirikan |
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Alloh Swt.), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (Qs. Az Zumar: 65)
Salah satu yang ditakutkan adalah ketika seseorang
bergelut dengan kesyirikan. Hati-hatilah.. karena hal itu dapat
menghancurkan amal-amalmu dan sekali-kali tidak akan diterima amal orang
yang berbuat syirik seperti yang terkabar dalam Al Qur'an Surat Az
Zumar: 65. Gambar di atas adalah salah satu barang yang mengandung
kesyirikan. Ingat.. Alloh tidak akan ridho kepada kalian selama kalian
masih belum berlepas diri dengan kesyirikan. Ingatlah.. kata yang kalian
ucapkan dalam syahadat. Kalian berucap bahwa Hanya beriman kepada Alloh
Swt. dan Menjauhi Thoghut.
Adab Memasuki Pasar
Islam sungguh indah.. sungguh mempesona.. tidak ada yang kurang dan berlebihan sesuatu yang diajarkan dalam islam. Semuanya secara sempurnya sudah terangkum dalam Al Qur'an dan Al Hadits. Maka jika kita berpegang teguh pada keduanya.. seseorang tidak akan pernah tersesat selama-lamanya. Berikut ini saya akan menampilkan beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari pasar yang tidak lepas pula menjadi bahan kajian dari dinul Islam. Sumber berita berikut ini adalah pada situs voa-islam.
Islam sungguh indah.. sungguh mempesona.. tidak ada yang kurang dan berlebihan sesuatu yang diajarkan dalam islam. Semuanya secara sempurnya sudah terangkum dalam Al Qur'an dan Al Hadits. Maka jika kita berpegang teguh pada keduanya.. seseorang tidak akan pernah tersesat selama-lamanya. Berikut ini saya akan menampilkan beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari pasar yang tidak lepas pula menjadi bahan kajian dari dinul Islam. Sumber berita berikut ini adalah pada situs voa-islam.
Karena urgensinya peran pasar bagi kehidupan manusia,
Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam juga
beraktifitas di pasar untuk memenuhi kebutuhan hariannya dan bekerja.
Dan karena aktifitas manusiawi inilah, kaum kuffar menjadikannya sebagai
alasan untuk menentang dan mendustakan risalah Nabi shallallahu
'alaihi wasallam.
وَقَالُوا
مَالِ هَذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي الْأَسْوَاقِ
لَوْلَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا
“Dan
mereka berkata: "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di
pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar
malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?” (QS.
Al-Furqan: 7)
Terkhusus
bagi kaum ibu –tidak sedikit juga bapak-bapak- pergi ke pasar bagian
dari aktifitas harian. Di sana, dia bisa mendapatkan segala sesuatu
untuk kebutuhan harian di rumah tangganya. Sehingga pasar sering penuh
sesak dengan kaum ibu-ibu. Namun, apakah dalam beraktifitas di pasar
sudah mengikuti petunjuk Islam, salah satunya berdoa?
Berikut ini kami sebutkan salah satu doa masuk pasar
yang ma’tsur dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
Doa Masuk Pasar
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ
الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa
Ilaaha Illallaahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu,
Yuhyii, Wayumiitu, Wahuwa Hayyun Laa Yamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa
‘alaa Kulli Syai-in Qadiir
Artinya:
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Alloh semata, tiada
sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang
Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati.
Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Sumber Doa
Dari Umar bin al-Khathab radhiyallahu 'anhu,
Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ
دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ
لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا
يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ
اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ
سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ
“Barangsiapa masuk pasar lalu ia
mengucapkan, “Tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang
Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di
tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala
sesuatu,” niscaya Allah menuliskan baginya sejuta kebaikan dan
menghapuskan darinya sejuta kejelekan serta mengangkat derajatnya hingga
sejuta derajat”."
(HR. At-Tirmidzi no. 3350, Ibnu Majah no. 2226, Al-Hakim no. 1930. Syaikh Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih wa Dhaif Sunan Ibnu Majah no. 2235, dan Shahih wa Dhaif Sunan At-Tirmidzi no. 3428, Shahih al-Jami no. 6231, Misykah al-Mashabih no. 2431, Shahih al-Targhib wa Tarhib no. 1694). Dalam riwayat Ahmad terdapat tambahan, “Dan Allah membangunkan baginya rumah di surga.”
(HR. At-Tirmidzi no. 3350, Ibnu Majah no. 2226, Al-Hakim no. 1930. Syaikh Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih wa Dhaif Sunan Ibnu Majah no. 2235, dan Shahih wa Dhaif Sunan At-Tirmidzi no. 3428, Shahih al-Jami no. 6231, Misykah al-Mashabih no. 2431, Shahih al-Targhib wa Tarhib no. 1694). Dalam riwayat Ahmad terdapat tambahan, “Dan Allah membangunkan baginya rumah di surga.”
Manfaat Doa
Sesungguhnya pasar merupakan medan perangnya setan dan
tempat ditancapkan bendera kebesarannya. Dari Salman, ia berkata:
لَا
تَكُونَنَّ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ وَلَا آخِرَ
مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ وَبِهَا
يَنْصِبُ رَايَتَهُ
“Jika
engkau bisa, janganlah menjadi orang yang pertama masuk pasar dan
terakhir keluar darinya. Karena pasar merupakan medan pertempuran syetan
dan di sanalah ia menancapkan benderanya.” (HR. Muslim)
Diserupakannya
pasar dan aktifitas setan yang menggoda penghuninya dengan perang,
karena banyaknya kebatilan yang terjadi di sana, misalnya: berbuat
curang, penipuan, dusta, sumpah palsu, akad batil, menjual sesuatu yang
sudah dipesan orang lain, membeli barang yang sudah ditawar orang lain,
mengurangi takaran dan timbangan, ikhtilath, dan kebatilan lainnya.
Sedangkan
maksud ditancapkan bendera setan di pasar adalah menunjukkan bahwa
setan benar-benar bercokol di sana. Di sana, tentara-tentara setan
berkumpul untuk menebarkan perselisihan di antara manusia dan
menjerumuskan mereka kepada perbuatan-perbuatan buruk di atas dan
semisalnya. Maka dari sini, pasar adalah tempatnya setan dan tempat bala
tentaranya. Sehingga kebanyakan para penghuni pasar dikuasai kelalaian.
Oleh sebab itu, pasar menjadi tempat yang paling dibenci oleh Alloh Subhanahu
wa Ta'ala.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu,
Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا
وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا
“Bagian
negeri yang paling disenangi Allah adalah masjid-masjidnya dan bagian
negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya.” (HR.
Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah berkata:
“Bagian negeri yang paling disenangi Allah adalah masjid-masjidnya”,
karena masjid adalah rumah ketaatan dan asas pondasinya adalah
ketakwaan. Sedangkan maksud “dan bagian negeri yang paling dibenci Alloh
adalah pasar-pasarnya”, karena pasar adalah tempat kecurangan,
penipuan, riba, sumpah dusta, mengingkari janji, tidak berzikir dan
perbuatan lain yang semakna dengannya. . .” (Lihat Syarah Muslim li
al-Nawawi no. 1076)
Setan
berusaha melalaikan para penghuni pasar dari ingat kepada Alloh, bahwa
Alloh Maha Pemberi, Maha Penahan, Maha Menarik dan Maha Menebar serta
Maha Memberi rizki. Sehingga orang ahli pasar merasa bahwa pasar adalah
sumber rizki. Padahal dia hanya sebagai sarana yang telah Alloh jadikan
untuk peredaran barang.
Oleh karena itu, disyariatkannya doa ini untuk
menghindarkan seseorang dari kalalaian-kelalaian tadi. Ketika dia
membaca Laa Ilaaha Illalloh,
maka dia tersadar bahwa dirinya adalah hamba Allah yang harus selalu
beribadah kepada-Nya. Sehingga dia akan tetap membedakan yang hak dan
batil, halal dan haram, baik dan buruk.
Ketika membaca Wahdahu Laa Syariika Lahu
(Dia-lah yang esa, tidak ada sekutu baginya), maka dia tidak takut
kepada yang lain dan tidak khawatir jatah rizkinya hilang sehingga dia
tidak harus berbuat curang dan menipu untuk mendapatkannya. Dia
bertawakkal kepada Alloh, karena Alloh adalah Dzat yang mengatur alam
semesta, menentukan jatah rizki bagi setiap hamba-Nya. Dan siapa yang
bertawakkal kepada Alloh, maka Alloh akan mencukupkannya. Dan siapa yang
bertakwa kepada Alloh, akan diberi rizki dari jalan yang tidak pernah
disangka-sangka olehnya.
Saat membaca Lahul Mulku Walahul Hamdu,
maka dia sadar bahwa Alloh-lah yang melancarkan peredaran kepemilikan
sehingga dia bersyukur kepada Allah atas segala yang didapatkan dan rela
terhadap rizki yang belum sampai kepadanya.
Kemudian saat membaca Yuhyii wayumiitu (Dia-lah
Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan), maka dia tahu bahwa batas usaha
manusia dan semua bentuk usahanya hanya kemampuan dan kepemilikan
sementara. Dalam usaha, orang tadi yakin Allah yang menghidupkan
sehingga banyak usaha berjalan di muka bumi, dan Allah yang mematikan
sehingga mampu membuat semua kegiatan berhenti.
Kemudian membaca, wahuwa Hayyun Laa Yamuutu
(Dia-lah
yang Mahahidup, tidak akan mati), berarti Alloh meniadakan bagi dirinya
apa yang dinisbatkan kepada semua makhluknya, yaitu kematian.
Kemudian membaca Biyadihil Khairu
(Di tangan-Nya kebaikan), berarti semua kebaikan yang dicari manusia di
dalam pasar berada di tangan Alloh. Lalu membaca wahuwa
‘alaa Kulli Syai-in qadiir (Dia-lah
Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu), bahwa Alloh-lah yang memiliki
keinginan yang sempurna dan mampu mewujudkannya. Jika Dia berkehendak
memberi rizki kepada seseorang maka tidak ada yang bisa menghalangi.
Sebaliknya, siapa yang Alloh tahan rizkinya maka tidak ada seseorang
yang bisa memberi. Sehingga hamba tadi hanya bertawakkal kepada Alloh
semata dan tidak akan menerjang apa yang Alloh larang untuk mendapatkan
keuntungan.
Imam
al-Thibiy berkata, “Siapa yang berdzikir kepada Alloh di dalamnya, maka
dia digolongkan ke dalam rombongan yang telah Alloh Ta’ala sebutkan:
رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ
ذِكْرِ اللَّهِ
“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan
dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Alloh.” (QS.
Al-Nuur: 37).”
Kesimpulan:
1. Dianjurkan untuk membaca doa di
atas saat memasuki pasar atau berada di dalamnya.
2. Membaca zikir saat masuk pasar
menghasilkan pahala yang sangat banyak dan besar, selayaknya kita tidak
meninggalkannya.
3. Membaca doa di atas akan
menumbuhkan rasa tawakkal kepada Alloh dan tidak bergantung kepada sebab
duniawi.
4. Disunnahkan
berzikir kepada Alloh di pasar, karena pasar tempat yang melalaikan
dari zikrullah dan sibuk dengan dengan perdagangan. Sedangkan berzikir
di tengah-tengah orang lalai laksana pohon hijau yang tumbuh di antara
pohon-pohon yang kering. (Disebutkan oleh Ibnu Taimiyah dalam Fatawanya)
5.
Dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istighfar dan taubat di pasar
supaya lisan ini senantiasa basah dengan zikrullah, karena keberadaan
kita di pasar merupakan bagian dari umur yang kelak akan ditanya pada
hari kiamat.
6. Pasar
merupakan tempatnya setan menggoda manusia dan melalaikan mereka dari
zikrulloh. Maka orang yang tetap berzikir di pasar, dia memerangi setan
dan memukul mundur para pasukannya.
7. Tidak
dianjurkan berlama-lama di pasar. Jika sudah selesai urusan, dianjurkan
bersegera keluar darinya karena ia adalah tempat yang paling dibenci
oleh Alloh Subhanahu wa Ta'ala sebagaimana sabda Nabi shallallahu
'alaihi wasallam di atas. Wallahu Ta’ala a’lam.
mainkan game kesayangan kamu di donacopoker dan dapatkan bonus 2x setiap harinya dan ada yang menarik dari donacopoker di hari natal dan kemeriahan tahun baru nanti donacopoker akan memberikan bonus deposit sebesar 50.000 tunggu apalagi jangan samapai kehabisan
BalasHapusAgen poker online
Agen poker online
Judi Kartu Online
bandar qq donacopoker
jadi tunggu apalagi hubungi kontak di bawah ini agar kamu tidak penasaran lagi
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662