


Jarak Hotel dengan pantai yang begitu dekat, sehingga dari pelataran Hotel, masih terdengar suara debur ombak yang datang silih berganti memecah pantai. Di pinggir pantai yang dibatasi dengan pasir berwarna putih, banyak berdiri warung-warung makanan dan minuman serta cafe yang berderet dan berjajar dengan rapi. Menunya pun cukup beragam. Mulai dari aneka seafood, nasi, mie goreng, soto, bakso, pecel dan lainnya.

Dan setelah lidah ini menikmati sang ikan dan sambelnya, hmmm …. Harga yang memang pantas. Dan hanya dalam waktu singkat, badan sang ikan sudah berpindah ke perut kami berempat. Kenyang!!!! Karena bertepatan dengan bulan purnama, dan sudah menjadi kebiasaan bagi mereka jika bulan purnama tiba maka semua nelayan lebih banyak melakukan aktivitas di darat. Salah satu diantaranya adalah metani (memperbaiki, red) jaring. Di saat seperti itu, hampir sepanjang pantai yang biasanya penuh ikan yang dijemur, berubah tempat menjadi areal parkir jaring nelayan. Meski di darat ada perubahan jadwal kegiatan nelayan, keindahan pantai prigi sepertinya tidak ingin ikut berubah. Deburan ombak yang tenang di kala siang, berubah menjadi tak begitu ramah di saat malam, khas kawasan pantai laut Selatan. Di sepanjang pantai yang luasnya rnencapai kurang lebih tujuh hektar itu pengunjung bisa menyusuri pasir, sebelum akhirnya sampai di tempat pelelangan yang rnerupakan pendaratan ikan terbesar di Pantai Selatan setelah Cilacap.
Geliat Kehidupan sekitar Pantai Prigi
Jika tidak sedang melaut, pengunjung dapat rnendapatkan sajian menarik sekaligus merasakan langsung asyiknya menarik jaring ikan bersama-sama dengan nelayan. Menjelang sore, geliat kehidupan pantai prigi mernang terasa. Karena kawasan pantai menjadi ramai oleh pedagang maupun tengkulak ikan yang berdatangan. Para nelayan pun terus bekerja keras menarik jaring yang ditebar semalam dengan segala hasil ikan laut yang diperolehnya.
Meski di darat ada perubahan jadwal kegiatan nelayan, keindahan pantai prigi sepertinya tidak ingin ikut berubah. Deburan ombak yang tenang di kala siang, berubah menjadi tak begitu ramah di saat malam, khas kawasan pantai laut selatan. Di sepanjang pantai yang luasnya mencapai huang lebih tujuh hektar itu pengunjung bisa menyusuri pasir, sebelum akhimya sampai di tempat pelelangan yang merupakan pendarata ikan terbesar di Pantai Selatan setelah Cilacap.
Pada Bulan Selo (penanggalan Jawa), nelayan Pantai Prigi menggelar upacara tradisional “Larung Sembonyo”. Upacara ini merupakan rasa syukur kepada Tuhan sang pembawa berkah sekaligus sebagai peringatan pernikahan Raden Tumenggung Yudha Negara, seorang kepala prajurit Kerajaan Mataram yang berhasil membuka wilayah Prigi dengan jaminan bersedia menikahi Putri Gambar Inten.
Puncak upacara tradisional Larung Sembonyo ini ditandai dengan menceburkan sebuah tumpeng nasi kuning berukuran besar ke laut selatan Jawa alias Samudra Indonesia. Sebelum acara dimulai semuanya mengenakan pakaian adat Jawa terus memanjat doa. Dihadapan mereka berhadap-hadapan dan terdapat tetua adat, dengan bakaran kemenyan yang ditancapkan di atas pasir. Kemudian sebuah perahu nelayan mengantarkan tumpeng raksasa setinggi sekitar satu setengah meter, beserta segenap sesajian lainnya dibawa ke tengah laut. Ribuan warga Trenggalek, terutama masyarakat nelayan Prigi, serta Watulimo dan sekitarnya, menyaksikan larung tumpeng atau di bawahnya “gunungan nasi” itu.
Rangkaian pantai sekitar Pantai Prigi kira-kira sekitar 3 km ke arah timur dari Pantai Prigi, juga terdapat Pantai Karanggongso, pantai yang terkenal dengan pasir putihnya sepanjang 1,5 km. Air di pantai ini selalu jernih dan tenang sehingga cocok sebagai tempat mandi dan berjemur para pengunjung. Di dekat pantai terdapat Pondok Prigi, cottage, hotel, dan persewaan motor boat. Setelah dari pantai karanggongso, pengunjung bisa melanjutkan perjalananya menuju Pantai Damas, jaraknya sekitar 5 km ke arah barat daya dari Pantai Prigi. Pantai ini terletak di Desa Karanggandu yang masih alami.
Selain tiga pantai tersebut, pengunjung juga masih bisa singgah di Pantai Pelang yang terletak di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Pantai ini posisinya paling barat, sekitar 56 km barat daya Kota Trenggalek. Pantai Pelang merupakan salah satu pantai yang masih alami dan terkenal dengan ombaknya yang besar. Untuk mengisi liburan mendatang, sebaiknya Pantai Prigi serta pantai-pantai yang ada sekitarnya merupakan pilihan yang sangat menyenangkan, selain tempatnya tidak terlalu jauh. Datang ke Trenggalek anda dapat menikmati pemandangan pantai Prigi sekaligus anda bisa menikmati wisata Gua Lowo yang terkenal indah dan besar serta terpanjang se Asia Tenggara.
mainkan game kesayangan kamu di donacopoker dan dapatkan bonus 2x setiap harinya dan ada yang menarik dari donacopoker di hari natal dan kemeriahan tahun baru nanti donacopoker akan memberikan bonus deposit sebesar 50.000 tunggu apalagi jangan samapai kehabisan
BalasHapusAgen poker online
Agen poker online
Judi Kartu Online
bandar qq donacopoker
jadi tunggu apalagi hubungi kontak di bawah ini agar kamu tidak penasaran lagi
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662
Asal usul nya mana?
BalasHapus